Ungkap Peredaran Narkoba, Seorang Pemuda di Inhil Diamankan Polisi
Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Warga Kecewa, Hingga Ramadhan ke-19 PLTU Tembilahan Diduga Tidak Salurkan Dana CSR

AYORIAU.CO, INHIL - Warga yang tinggal di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU 2x7 MW Tembilahan) mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap perusahaan yang diduga belum menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Padahal, dana ini seharusnya menjadi bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, terutama di bulan suci Ramadhan yang identik dengan berbagi dan kepedulian sosial.
Seorang warga berinisial W menyampaikan keluhannya terkait dugaan belum terealisasinya dana CSR dari PLTU.
“Kami merasa tidak diperhatikan. Seharusnya perusahaan yang beroperasi di daerah kami juga ikut memikirkan kesejahteraan masyarakat sekitar, apalagi di bulan Ramadhan ini,” ungkapnya kepada waetawan, Rabu (19/3/2025).
Kritik warga ini muncul karena hingga hari ke-19 Ramadhan, tidak ada tanda-tanda penyaluran bantuan dari pihak PLTU. Padahal, program CSR biasanya menjadi salah satu bentuk kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, baik dalam bentuk bantuan sembako, program kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur dan lainnya.
PLTU 2x7 MW Tembilahan Klarifikasi: Dana CSR Masih dalam Proses Pengesahan
Menanggapi keluhan ini, pihak PLTU 2x7 MW Tembilahan memberikan klarifikasi bahwa dana CSR belum dapat disalurkan karena masih dalam tahap pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Unit (RKAU).
“Kami mohon maaf. Proses penetapan hingga pengesahan RKAU dilakukan di Surabaya dan cukup panjang. Tahun lalu kami tetap menyalurkan sembako kepada masyarakat sekitar, dan tahun ini pun akan dilakukan. Namun, karena RKAU belum disahkan, dana CSR masih belum bisa didistribusikan,” ujar Manajer PLTU Tembilahan, Zais kepada wartawan.
Lebih lanjut, pihak PLTU menjelaskan bahwa pekan lalu tim mereka baru saja mengikuti pembahasan internal bersama PLN NPS sebelum RKAU diajukan ke PLN NP sebagai pemilik aset dan pemberi pendanaan operasional PLTU.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan dana CSR, pihak PLTU menyarankan agar masyarakat menghubungi bagian Humas, Umum, dan CSR perusahaan.
Meski pihak PLTU 2x7 MW Tembilahan telah memberikan penjelasan, warga berharap adanya transparansi dan kepastian mengenai kapan bantuan CSR benar-benar akan disalurkan.
“Kami butuh kepastian. Jangan hanya janji, kami berharap ada komunikasi yang lebih terbuka dan jelas,” cetus seorang warga lainnya.
Hal ini menyoroti pentingnya keterbukaan dalam pelaksanaan program CSR perusahaan. Tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai cara untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Ke depannya, diharapkan ada sistem yang lebih transparan agar masyarakat tidak lagi merasa diabaikan oleh perusahaan yang beroperasi di daerah mereka.
Berita Lainnya
Ternyata, Ada Andil Dani M Nursalam Untuk Pembangunan Jembatan Sungai Piring
Antusias Temui Warga, Personel Polsek Enok Sampaikan Pesan Pilkada Damai
Terima Kunjungan Kepala DPMPTSP Inhil, Ketua Kadin Edy Indra Kesuma Apresiasi Inovasi Kliping
Tim Raga Polres Inhil Intensifkan Patroli Malam KRYD, Sasar Premanisme dan Kejahatan Jalanan di Titik Rawan
Sambut Ramadhan 1444 H/2023, Polsek GAS, Polres Inhil Beri Ucapan Selamat dan Bagikan Bansos Kepada Masyarakat
Pertama Dilakukan, KPK Kolaborasi Dengan Polda Riau Lakukan Pencegahan Korupsi
Tindak Tegas Pelanggar Perda PPNS Satpol PP Inhil Lakukan Sidang Tipiring
Ustadz Ajay Ditunjuk Sebagai Ketua Tim Pemenangan Fermadani
PLN Icon Plus SUmbagteng dan PLN UP3 Rengat Berkolaborasi di Acara Pacu Jalur Kuansing 2024
Kolaborasi Srikandi PLN, PIKK, dan YBM PLN Ajak Anak-anak Panti Asuhan Baitul Arief Meraih Mimpi
Pemda Inhil Serahkan Status Jembatan Sungai Empat dan Jembatan Belantaraya Ke Pemprov Riau
Pj Bupati dan Ketua DPRD Inhil Hadiri Penutupan Turnamen Mumpa Cup