Korban Nyawa Diladang Migas PT. PHR Bertambah Menjadi 13 Orang
PSI Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Bersama DPW Riau
DPP Golkar Tetapkan Musda XI Golkar Riau Digelar 8 November di Pekanbaru
Dari Desa Terpencil Teluk Kiambang, Anak Guru Madrasah Raih Gelar Profesor
Mahasiswa Unri Kibarkan Bendera Merah Putih Dalam Perut Bumi di Rokan Hulu
ROKAN HULU, AYORIAU.CO- Komando Mahasiswa Pecinta Alam (Kommapala) Winnetou Fakultas Teknik Universitas Riau (Unri) mengibarkan bendera Merah Putih di dalam perut bumi atau gua di kawasan Kars Cipang Kiri Hulu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Adapun pengibaran sang Merah Putih ini dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76 yang jatuh pada 17 Agustus 2021.
Kegiatan ekspedisi pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan KOM-WIN Unri ini digelar selama beberapa hari, 14 s/d 17 Agustus, dan merupakan rangkaian Ekspedisi Gua Riau (EGR) KOM-WIN.
Tim ekspedisi terdiri dari delapan orang, beranggotakan Dani NPW.172/KOM-WIN/’19 sebagai ketua pelaksana, Deva NPW.168/KOM-WIN/’19 sebagai ketua Kommapala Winnetou, Jekno NPW.146/KOM-WIN/’14 sebagai Pembina upacara.
Kemudian Rilo NPW.175/KOM-WIN/’19 sebagai tim pengibar bendera, Jamoy NPW.163/KOM-WIN/’17 sebagai tim pengibar bendera, Abby NPW.177/KOM-WIN/’19 sebagai tim pengibar bendera, We NPW.161/KOM-WIN/’17 sebagai dirigen, dan Adi NPW.148/KOM-WIN/’15.
Gua yang dituju yaitu Gua Teluk Embun yang terletak di Dusun Lubuk Ulek Desa Cipang Kiri Hulu. Jarak tempuh dari pemukiman ke lokasi memakan waktu dua jam, dengan berjalan kaki.
Sesampainya di mulut Gua Teluk Embun, tim berdoa sejenak dan langsung mengeksplore gua tersebut.
Gua ini sangat luas dan indah, terdapat chamber (ruangan) yang besar, dan ornamen-ornamennya yang menakjubkan seperti tirai (pilar) gua, flowstone, gourdam, slatagtit, dan cave pearl yang memanjakan mata.
Perjalanan dari Pekanbaru menuju ke desa memakan waktu tujuh sampai delapan jam, dengan menggunakan sepeda motor.
Begitu tiba di desa, tim berjumpa pemuda dan kepala desa untuk perizinan, dan langsung menuju titik camp, yaitu di depan mulut Gua Kelambu Kuning.
Siang hari setelah selesai mendirikan camp, tim membagi tugas untuk yang tinggal dicamp dan yang ke Gua Teluk Embun.
Tim EGR berharap, penelusuran Gua tidak berhenti sampai saat ini. ‘’Semoga ada kesempatan main ataupun berkunjung lagi ke desa yang begitu ramah penduduknya, dan begitu kaya alamnya,’’ pungkas Dani.

Berita Lainnya
Bak Cinta Sehidup Semati, Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan 1 Liang Lahad
Sedot' Ratusan Miliar di Saat PLN Merugi, Yusuf Didi Terindikasi Jadikan Iluni FHUI Mesin Politik
Inhil Masuk Daftar Tak Salurkan BPNT dan PKH, Begini Penjelasan Kadis Sosial
Kapolres AKBP Syaiful Dinonaktifkan Usai Viral Tendang Anggota di Sebuah Ruangan
Erick Thohir Dinilai Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia Pascapandemi
Daftar Negara Terkaya di Dunia Tahun 2021, Indonesia Nomor Berapa?
Bak Cinta Sehidup Semati, Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan 1 Liang Lahad
Polri Bantu Awasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak
Dua Keluarga Kurang Mampu di Mandah Butuh Perhatian Pemerintah Daerah Inhil
Mengenal Sejarah Kisah Kesaktian Jendral Soedirman Saat Dikepung Militer Belanda
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Mutasi Sejumlah Kapolda Hingga Kapolres
Fokus Pantau Landis, Tim PPIH Sektor 4 Makkah Gelar Rakor Jelang Armuzna