Jelang Putusan PHPU, Polres dan Kodim 0314 Inhil Patroli
Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Laka Laut
Polres Inhil Press Release Dugaan Pelaku Begal di Tembilahan Hulu
Seharian Berjibaku, Akhirnya Korban Tabrakan Speedboat Ditemukan
Sedang Mandi Remaja di Inhil Diterkam Buaya
DP2KBP3A Inhil Taja Koordinasi dan Kerjasama Lintas Sektor, Berikut Kasus TPPO 2019-2021
INDRAGIRI HILIR, AYORIAU.CO- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga, Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Inhil menggelar kegiatan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai lintas sektor terkait Pencegahan Kekerasan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Gedung Dharma Wanita, Tembilahan, Kamis (4/11/2021) Pagi.
Turut hadir membuka kegiatan secara resmi yakni Kepala Dinas DP2KBP3A Inhil yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Faturahman. Hadir juga Halomoan selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Inhil, Ketua PSMTI, Pokja Bunda Paud Inhil, Muslimah NU Inhil, TP PKK Inhil, dan berbagai komunitas dan paguyuban sosial masyarakat se-Inhil.
Kepala Dinas DP2KBP3A Inhil melalui Sekretaris Faturrahman menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan semua lintas sektor yang hadir.
"Terimakasih atas kesediaan peserta koordinasi lintas sektor yang sempat hadir. Tentunya kehadiran kita saat ini adalah wujud komitmen bersama terkait bagaimana mencegah adanya kekerasan atau tindak pidana perdagangan orang di Inhil bisa diminimalisir," Ungkapnya.
Faturahman juga menyampaikan tujuan koordinasi dan kerjasama lintas sektor yang dilaksanakan oleh DP2KBP3A adalah untuk mengkampanyekan UU RI No.21 Tahun 2007 terkait TPPO.
"Kami sudah lakukan Koordinasi kepada instansi vertikal untuk pencegahan dan mengendalikan tindak pidana perdagangan orang di Kabupaten Inhil. Melalui koordinasi ini mari kita sama-sama lindungi keluarga kita dan masyarakat kita di Inhil," Tutur Faturahman.
Ditempat yang sama, Siti Munziarni, SKM, MM selaku Kepala Seksi (Kasi) di DP2KBP3A menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dihimpun telah terjadi penurunan jumlah kasus TPPO di tahun 2021.
"Pada 2019 terjadi kasus TPPO sebanyak 58, kemudian tahun 2020 sebanyak 27 dan pada 2021 yakni menurun hanya 22 kasus saja," Ujar Siti dalam penyampaian materinya.
Terhitung Mei tahun 2021, Jumlah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi peningkatan sebanyak delapan kasus dari sebelumnya, yakni tercatat lebih banyak dari 2019 yang hanya lima kasus dan tahun 2020 mentok di enam kasus KDRT.
Berbeda dengan Kejahatan seksual yang terjadi pada 2019 yakni sebanyak 23 kasus, sementara itu pada 2020 sempat menurun drastis diangka 7 kasus, dan tercatat Mei 2021 terjadi lagi peningkatan sebanyak 11 kasus.
Pada akhir sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber, peserta lintas sektor dari berbagai organisasi masyarakat dan organisasi sosial diberi kesempatan untuk berdiskusi tentang konsep perlindungan terhadap anak-anak, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir.
Berita Lainnya
Hal Berkesan Kampanye Dialogis, Bertemu dan Menyapa Langsung Lapisan Masyarakat
Safari Ramadhan, Pjs Bupati Inhil Kunjungi Masjid Di 2 Kecamatan
Bukit Condong di Inhil Raih Anugerah Destinasi Baru Terpopuler Riau 2022
Radio Gemilang FM Terima Kunjungan Diskominfo Kabupaten Kuansing
KPU Umumkan Hasil Kesehatan 3 Peserta Pilkada Inhil
Sekda Inhil: Perjuangan Kartini Patut Dijadikan Motivasi
Tilap Uang Proyek Puskesmas, Kejari Inhil Tetapkan 4 Orang Sebagai Tersangka
Peringatan Maulid, Camat Yuliargo Minta Masyarakat Gaung Penuhi Hak dan Kewajiban Bayar Pajak
Sambut Ramadhan, Pengurus KORPRI Kecamatan Gaung Gelar Silaturahmi dan Berbagi Tali Asih
Ketum LSM KPH-PL Puji Bupati Bengkalis Tegas Cabut Izin PT SIPP Duri
Pjs Bupati Inhil Rudiyanto Hadiri Acara Temu Ramah Dengan Masyarakat Kemuning
Inhil Open Badminton 2021 Diikuti Atlet Berkelas, Berikut Juara Setiap Kategori