Edarkan Sabu Wanita di Inhil Diamankan Polisi
Polres Inhil Ringkus 3 Orang Pengedar Narkoba, Satu Diantaranya IRT
Prevalensi Stunting di Kecamatan Kuindra Inhil Mengalami Peningkatan di Tahun 2024

AYORIAU.CO, INHIL - Kasus stunting di Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, mengalami peningkatan pada tahun 2024, meskipun sebelumnya sempat menurun.
Berdasarkan data, prevalensi balita stunting di wilayah tersebut tercatat sebesar 22% pada tahun 2024, naik dari 12% pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan kasus di empat desa, yaitu Kelurahan Sapat, Desa Teluk Dalam, Desa Sungai Piyai, dan Desa Sungai Buluh. 17 September 2024.
Stunting, atau kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak terlalu pendek untuk usianya, biasanya terjadi akibat gizi buruk sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Masa ini disebut sebagai 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan merupakan periode kritis yang menentukan pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.
Untuk menurunkan angka stunting, Kecamatan Kuala Indragiri telah melaksanakan berbagai program intervensi selama 1.000 HPK, termasuk pelatihan pencegahan stunting, sosialisasi ASI eksklusif, pendidikan gizi bagi ibu hamil, serta penyediaan sarana air bersih dan sanitasi. Salah satu program inovasi adalah “Gerakan Satu Hati” (GSH), yang melibatkan partisipasi ASN, swasta, dan masyarakat untuk berdonasi.
Namun, beberapa faktor seperti akses terbatas ke air bersih, kebiasaan buang air besar sembarangan, dan kurangnya pelayanan kesehatan yang memadai bagi ibu hamil masih menjadi kendala utama dalam penurunan angka stunting. Oleh karena itu, pemerintah setempat berupaya untuk meningkatkan sinergi antara berbagai pihak guna memperbaiki kondisi ini.
Untuk mengatasi masalah ini, telah dicanangkan aksi stunting ABCDE, yang meliputi aktif mengonsumsi tablet tambah darah, pemeriksaan rutin kehamilan, dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan.
Tahun 2023, pemerintah Kecamatan Kuala Indragiri juga telah mengadakan rembuk stunting untuk menetapkan desa-desa yang menjadi fokus intervensi, namun peningkatan kasus pada tahun 2024 menunjukkan perlunya kerjasama yang lebih erat antar pihak terkait.
Berita Lainnya
Dinkes Inhil Sukses Laksanakan Edukasi Tentang Program Prilaku Hidup Sehat kepada Masyarakat Tanah Merah
Pemkab Inhil Raih Predikat WTP, LHP, LKPD Enam Kali Berturut
Pj Bupati Inhil Terima Pandangan Umum Fraksi Atas Pidato Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023
Pimpin Rapat Awal Persiapan Helat HPN Tahun 2023, Bupati HM WARDAN Harapkan Jadi Momen Perbaikan Perkelapaan Di Inhil
Dinkes Inhil Paparkan 9 Tips Hindari Penyalahgunaan Narkoba
Dinkes Inhil Bersama Puskesmas Sungai Piring Lakukan Pembinaan KAP
Usai Tinjau Ruas Jalan dan Jembatan di Kecamatan Batang Tuaka Bupati Inhil Tinjau Pelabuhan Parit 21
Tingkatkan SDM Garda Terdepan Pemerintahan, Bupati Inhil HM WARDAN Buka Bimtek RT RW Se-Kecamatan Kateman
Dinkes Inhil Sebutkan Cara Lindungi Generasi Indonesia dari Ancaman Polio
Bupati Pimpin Rapat Upaya Pencegahan Covid 19
Bupati Inhil Ikuti Rapat Evaluasi Program Strategis Secara Virtual Bersama Mendagri, Ketua KPK Dan Kepala LKPP
Dipimpin DR. H. Ferryandi, DPRD Inhil Gelar Paripurna Milad Inhil ke-59