Ubah Sampah Non-Organik Jadi Paving Blok, Wantannas RI Apresiasi Inovasi Mesin Eco-catalytic Paving Fakultas Kedokteran Univrab Pekanbaru

AYORIAU.CO, TEMBILAHAN - Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dipimpin Deputi Sistem Nasional Wantannas, Mayjen TNI DR. Tri Yuniarto, S.AP., M.SI., M.TR. (HAN) mengapresiasi inovasi pengolahan sampah yang dibuat oleh Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Pekanbaru.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan kuliah umum di kampus II Univrab Pekanbaru, Kamis (26/9/2024) dengan tema "Optimalisasi Pengelolaan Sampah di Wilayah Perkotaan guna Mewujudkan Indonesia Bebas Sampah Bebas Emisi 2050.
Tampak hadir Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dipimpin Deputi Sistem Nasional Wantannas, Mayjen TNI DR. Tri Yuniarto, S.AP., M.SI., M.TR. (HAN) dan rombongan, Pembina Yayasan Abdurrab, Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd, Rektor Univrab, Prof. Susi Endrini, S.Si., M.Sc., PhD, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Dekan Fakultas Kedokteran Univrab, Dr. dr. Syamsul Bahri Riva'i, Sp.OG, Lurah Melebung Reza Dewantara, S.STP, Agus Rianto selaku RW, Edi Sutrisno yang merupakan penanggung jawab mesin paving, Riono sebagai selaku Perangkat Desa, Muhammad Elwin sebagai Ketua Pemuda dan undangan lainnya.
Mayjen TNI DR. Tri Yuniarto, S.AP., M.SI., M.TR. (HAN) menjelaskan bahwa kunjungan rombongan Wantannas RI ke Riau dalam rangka melaksanakan salah satu tugas utama Wantannas yaitu memberikan rumusan kebijakan kepada Presiden RI terkait isu-isu yang masuk dalam delapan Gatra, dalam hal ini adalah isu sosial yang sedang mengancam terkait sampah.
“Sampah sudah dideklarasikan menjadi musuh dunia, jadi kami butuh bantuan dan dukungan semua pihak bagaimana caranya memerangi sampah agar tercipta Indonesia bersih sampah dan bebas Emisi di tahun 2050,” ungkapnya.
Pasalnya, belakangan diketahui bahwa banyak negara-negara yang melakukan importir sampah untuk diolah kembali. Hal tersebut menunjukan bahwa sampah merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia yang lebih baik.
"Ini tantangan besar buat kita semua dan harus kita mulai saat ini. Memang terkesan masih 25 tahun ke depan, tetapi 25 tahun itu bukan waktu yang lama karena kalau kita tidak memulai fondasi dari sekarang, itu sulit untuk dicapai,” tuturnya.
Salah satu langkah strategis yang diangkat dalam pertemuan ini adalah pengelolaan bank sampah. Ini dapat menjadi solusi dalam mereduksi volume sampah serta memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat yang terlibat dalam proses pengelolaannya.
Pembina Yayasan Abdurrab, Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Univrab melalui tim PPK ORMAWA yang sebelumnya sudah melakukan peresmian Inovasi Desain Desa Sehat Laskar Melebung: Infrastruktur Kesehatan Holistik Berbasis Kolaborasi Multisektor di Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Tim PPK ORMAWA FK Univrab berhasil mendapat hibah dari Kemendikbudristek melalui proses seleksi proposal tingkat nasional yang cukup ketat. Prinsip PPK ORMAWA dalam membangun Desa Sehat adalah Holistic Health through Unified Sectors (kesehatan holistik berbasis multisektor). Penyakit yang bersifat preventable akan dicegah dengan pendekatan sektor lingkungan, pendidikan, teknologi, dan sosioekonomi. Program ini berjalan dari bulan Juni hingga Oktober 2024 mendatang.
Di sisi lain, Rektor Univrab, Prof. Susi Endrini, S.Si., M.Sc., PhD juga menegaskan komitmen kampus ini terhadap persoalan sampah.
"Kami juga infokan Abdurrab serius memandang sampah, beberapa penelitian sampah sudah kami lakukan diantaranya mengolah sampah organik diantaranya mengubah menjadi eco enzyme, bulan depan kami akan adakan acara pemecahan Rekor MURI dengan membuat eco enzyme dari sivitas akademika terbanyak. Eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah sampah organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula aren, gula merah, atau gula tebu), dan air. Setelah 3 bulan nanti akan segera dipanen dan akan di tuangkan di sungai-sungai dan di tempat yang sudah ditentukan.
Tak hanya yang organik, yang non organik juga jadi masalah, dan syukurnya Fakultas Kedokteran Univrab saat ini telah mampu membuat mesin pengolah sampah plastik jadi paving blok yang akan segera diurus patennya oleh FK.Univ. Abdurrab.
Rektor pun mengapresasi semua pihak yang sudah mendukung kegiatan PPK ORMAWA FK Univrab ini, seperti seperti Dandim 0301/Pekanbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Puskesmas Rejosari, Tanoto Foundation, PT. EMP, PT. Pertamina Hulu Rokan, dan PT. Tri Agro Subur.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut juga memberikan apresiai tinggi kepada Univrab atas dukungannya, salah satu bentuk inovasi yang dibutuhkan Pemko dan masyarakat.
Ingot menyebut, rata-rata per harinya, masyarakat Kota Pekanbaru mampu menghasilkan 900 ton per hari, di mana baru 10 persennya yang diolah kembali, sementara sisianya menjadi timbunan sampah.
"Kita ambil dari sumber dan kita tumpuk di TPA dan ini sudah berlangsung bertahun-tahu, kita punya dua TPA, 1 TPA sudah penuh," sebutnya.
Ingot berharap inovasi ini akan sangat berguna bagi masyarakat luas, dan ini nantinya bisa juga dilakukan di tempat lain, tidak hanya di kelurahan Mlebung saja.
Sebagai catatan, Inovasi Desa Sehat oleh tim PPK ORMAWA melibatkan banyak Kader yang turut membantu menyukseskan program, seperti Kader Kesehatan melalui pendalaman 25 kurikulum keterampilan kader sehat; Kader Cilik melalui program PHBS, filter air bersih, jumatik; Kelompok Karang Taruna dan Pemuda bersama-sama membentuk circular economy melalui inovasi ekosistem bank sampah digital dengan rumah produksi dan mesin eco-catalytic paving; Kelompok Wanita Tani melalui pemberdayaan tanaman obat keluarga komprehensif, Kader Literasi Melebung melalui revitalisasi perpustakaan berisi ruang diskusi, digital, baca, dan kreasi; UMKM melalui pemberdayaan ekonomi lokal menciptakan inovasi bolu kemojo dan juga produksi ikan salai dari UPPKS Melebung. (*)
Berita Lainnya
Operasi Zebra Lancang Kuning, Polres Inhil Bagikan Sembako serta Helm kepada warga
PJ Bupati Inhil Tegaskan Perangkat Pemerintahan Jaga Netralitas Jelang Pilkada
Hampiri Warga di Pelabuhan AEC, Polsek Kateman Sosialisasikan Pemilu Damai
Masyarakat Berharap Jalan Menuju Sungai Empat Bisa Dituntaskan Tahun ini
Dikritik Tak Cerminkan Budaya Melayu, Kegiatan Color Fun Run Bupati Pelalawan Dapat Sorotan Tajam
Kejari Inhil Bersama Insan Pers Berbagi Takjil ke Pengguna Jalan
Erisman Yahya Tinjau dan Apresiasi Hasil Proyek Jalan di Desa Pengalihan
Sambil Melihat Warga Menjemur Pinang, Aipda Agung Sosialisakan Pemilu Damai Tahun 2024
Jalin Silaturahmi dengan Pengurus Pusat, SMSI Inhil Berbagi Takjil dan Gelar Bukber
Gelombang Dukungan Mengalir: Warga Tembilahan Sumbangkan Ruko untuk Posko Pemenangan FERMADANI dan BERMARWAH
Operasi Lancang Kuning, Sat Lantas Polres Inhil Bersama Stakeholder Survei Jalan Rusak
PLN Icon Plus Beri Dukungan Internet Andal untuk SMK Negeri 1 Tembilahan