Ungkap Peredaran Narkoba, Seorang Pemuda di Inhil Diamankan Polisi
Undangan Terbuka: Milad ke-58 dan Reuni Akbar Alumni SMAN 1 Tembilahan
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Upaya Cegah Stunting dari Remaja Hingga Ibu Hamil-Dinkes Inhil

AYORIAU.CO - Stunting merupakan kondisi serius akibat kekurangan gizi kronis, dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak secara permanen. Upaya pencegahan yang efektif harus dimulai sedini mungkin, melibatkan berbagai tahapan kehidupan seperti remaja, calon pengantin, dan ibu hamil.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui dinas kesehatan terus melakukan cara untuk menekan angka Stunting bagi masyarakat, Jum’at (05/7/24).
Pencegahan stunting bukanlah tanggung jawab tunggal, melainkan kerja sama semua pihak dari berbagai tahapan kehidupan.
Mulai dari remaja yang membangun kesadaran akan nutrisi, hingga ibu hamil yang mengimplementasikan praktik kesehatan yang tepat, setiap langkah berharga dalam mewujudkan generasi bebas stunting.
Remaja: Fondasi Awal Pencegahan
Remaja merupakan masa kritis dalam membangun fondasi kesehatan untuk masa depan. Mengintegrasikan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah masalah stunting di kemudian hari. Melalui pendidikan yang tepat, remaja dapat memahami betapa pentingnya nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan optimal.
Calon Pengantin: Persiapan Sebelum Keluarga Terbentuk
Saat memasuki tahap calon pengantin, kesadaran akan kesehatan diri sendiri dan pasangan masa depan adalah krusial. Konsultasi dengan tenaga medis, termasuk pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (PB/TB), dan lingkar kepala (LK) jika perlu, dapat mengidentifikasi risiko stunting sejak dini. Langkah sederhana ini dapat menjadi langkah awal dalam mencegah stunting pada generasi berikutnya.
Ibu Hamil: Menjamin Kesehatan Generasi Mendatang
Ibu hamil memegang peran sentral dalam mencegah stunting. Melalui kunjungan rutin ke posyandu untuk pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gizi, ibu hamil dapat memastikan bahwa kebutuhan nutrisi bayi dalam kandungan terpenuhi dengan baik. Pemantauan secara berkala terhadap pertumbuhan janin, termasuk parameter BB, PB/TB, dan LK, akan membantu mendeteksi dan menangani potensi stunting lebih awal. (Adv)
Berita Lainnya
Bupati Inhil HM WARDAN Salurkan Bantuan 10 Pocay / Sampan Kotak Zakat Produktif Baznas Kepada Nelayan Kec.Tempuling
Pimpin Apel Siap Siaga Karhutla, HM Wardan: Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati
Wabup Dukungan Kemajuan IPHI
Wabup Inhil Yuliantini Sambangi Masyarakat Sumber Jaya
Dinkes Inhil Bersama Puskesmas Sungai Piring Lakukan Pembinaan KAP
Wabup Inhil Buka Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City)
Calon Ketua REI Riau Musdalil Amri Siap Wujudkan Pengembangan yan tangguh dan proporsional
Dinkes Inhil Imbau Masyarakat Waspada Pemicu Serangan Jantung
Guna Tingkatkan Sinergitas dan Kapasitas Pemerintahan di Desa, DPMD Inhil Taja Bimtek Rt/Rw
Bupati Inhil Buka Kegiatan Hari Pramuka 2025 di Tembilahan
Pentingnya ASI dan MPASI untuk Tumbuh Kembang Anak: Informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil
Bupati Inhil Hadiri Rapat Paripurna DPRD Terkait Perubahan APBD 2025