Jelang Putusan PHPU, Polres dan Kodim 0314 Inhil Patroli
Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Laka Laut
Polres Inhil Press Release Dugaan Pelaku Begal di Tembilahan Hulu
Seharian Berjibaku, Akhirnya Korban Tabrakan Speedboat Ditemukan
Sedang Mandi Remaja di Inhil Diterkam Buaya
Kapolres AKBP Syaiful Dinonaktifkan Usai Viral Tendang Anggota di Sebuah Ruangan
NASIONAL, AYORIAU.CO- Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono menonaktifkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terkait dugaan pemukulan anggotanya di Mapolres Nunukan yang viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan seorang polisi ditendang dan dipukul oleh polisi lainnya itu viral di media sosial pada Senin (25/10/2021).
"Betul, Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal pada Kapolres Nunukan dan anggota yang dipukul," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat di Tanjung Selor, Bulungan, Senin dikutip dari Antara.
Kemudian Karo SDM Polda Kaltara diminta untuk membuat surat penonaktifan Kapolres Tarakan selama masa pemeriksaan.
"Bila terbukti (bersalah), akan diproses lebih lanjut. Terkait TR mutasi perintah Kapolda itu dibatalkan," kata Budi.
Dia menyebut surat penonaktifan Kapolres Nunukan akan dikeluarkan pada Selasa (26/10/2021).
Kasus ini ramai dan beredar di medsos, di mana video berdurasi 43 detik, tampak peristiwa itu terjadi di sebuah ruangan diduga di Aula Polres Nunukan.
Dalam video tersebut tampak seorang polisi yang menjadi korban sampai tersungkur di lantai.
Kejadian tersebut terekam dalam kamera CCTV dengan keterangan Polres Nunukan, 21 Oktober 2021 pukul 12.32 di pojok atas sebelah kiri.
Dikutip dari Tribun Timur, pelaku pemukulan dan penendangan adalah Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara AKBP Syaiful Anwar.
Disebutkan, Syaiful kesal kepada korban karena saat meeting secara virtual dengan Mabes Polri melalui aplikasi Zoom tidak memperlihatkan gambar dirinya yang muncul.
Kekesalannya pun diluapkan kepada anak buahnya. Ketika dikonfirmasi, Kabid Propam Polda Kalimatan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit membenarkan terjadinya peristiwa dalam video tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Propam Polda Kalimatan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit membenarkan terjadinya peristiwa dalam video tersebut. "Iya benar (video tersebut)," kata Supit saat dikonfirmasi.
Berita Lainnya
10 Provinsi di Afganistan Dikuasai Taliban
Kapolri Tekankan Terus Awasi Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng
Dijebloskan ke Sel Tahanan KPK, Bupati Kuansing Enggan Banyak Komentar
MUSDA BAKDO HMI ke-X Riau-Kepri Selesai, Sulaimaniyah Terpilih Secara Resmi
PT SRL Berikan Bantuan Rp 300 Juta Kepada Tiga Desa di Inhil
Mensos Kecewa, BPNT dan PKH di 5 Kabupaten Kota Daerah Riau Tak Disalurkan
Kronologis Hingga Keterlibatan Bupati Kuansing Terjaring OTT KPK
Paket Pengesahan UU Cipta Kerja yang Dibungkus Propaganda Media
Dua Keluarga Kurang Mampu di Mandah Butuh Perhatian Pemerintah Daerah Inhil
MUSDA BAKDO HMI ke-X Riau-Kepri Selesai, Sulaimaniyah Terpilih Secara Resmi
Kompolnas Puji Orasi Kapolri saat May Day : Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh
Penyebab Laga Brazil vs Argentina Dihentikan Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022