Jelang Putusan PHPU, Polres dan Kodim 0314 Inhil Patroli
Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Laka Laut
Polres Inhil Press Release Dugaan Pelaku Begal di Tembilahan Hulu
Seharian Berjibaku, Akhirnya Korban Tabrakan Speedboat Ditemukan
Sedang Mandi Remaja di Inhil Diterkam Buaya
Mengenal Sejarah Kisah Kesaktian Jendral Soedirman Saat Dikepung Militer Belanda
NASIONAL, AYORIAU.CO- Banyak kisah perjuangan yang ditorehkan pria kelahiran Purbalingga, 24 Januari 1916 tersebut. Seperti saat memimpin perjuangan kemerdekaan meskipun dirinya sedang sakit dan lain sebagainya.
Okezone kembali mengulas sisi lain dari Jenderal Soedirman, jelang perayaan HUT ke-76 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2021.
Kisahnya saat melakukan perang gerilya pada tahun 1948 menjadi salah satu cerita ikonik dalam sejarah Indonesia memperjuangkan kemerdekaan. Jenderal Soedirman berhasil mengecoh Belanda yang berusaha menangkapnya.
Konon dia memiliki jimat ampuh untuk melindungi dirinya dari serangan Belanda saat perang berlangsung. Namun jimat yang dimaksud bukannya sebuah benda, melainkan menjaga wudhu, sholat tepat waktu, serta mengabdi pada bangsa dan negara.
Hal tersebut diutarakan Cucu dari Jenderal Soedirman, Ganang Priambodo Soedirman. "Ada yang menyebutkan juga, Jenderal Soedirman itu punya jimat yang menjadi mantranya. Mungkin bisa dikatakan keris-keris begitu ya Pak ya?" tanya sang presenter dilansir dalam channel RRI NET Official.
"Enggak, begini. Ketika itu memang dari ayahanda kemudian ada peninggalan ada ya, tapi kemudian kami melihat lebih baik hal itu diserahkan ke museum supaya bisa menjadi manfaat, sejarah," jawab Ganang.
"Tapi kalau kesaktian, logika beliau sakit begitu ya kalau ada yang cerita beliau mengangkat keris begitu lalu ada pesawat jatuh, logikanya ya kakeknya ini (Jenderal Soedirman) nunjuk-nunjuk saja tidak usah gerilya. Kan begitu," sambungnya.
Tahun 1948, Belanda kembali menyerang dan ingin menguasai Indonesia, dimulai dari pulau Jawa, tepatnya Yogyakarta. Soekarno menyarankan Jenderal Soedirman untuk beristirahat karena saat itu sedang sakit paru-paru.
Jenderal Soedirman tidak mempedulikan nasihat Soekarno. Sesampainya di Kediri, pasukan Belanda tiba-tiba menemukan persembunyiannya. Dirinya mengajak para prajurit untuk menggelar dzikir.
"Mari kita berdzikir agar diberi pertolongan Allah. Jangan sekali-kali di antara tentara kita ada yang menyalahi janji menjadi pengkhianat nusa, bangsa, dan agama. Harus kamu senantiasa ingat bahwa perjuangan selalu memakan korban. Jangan sekali-kali membuat rakyat menderita," ucap Jenderal Soedirman yang diperankan sang cucu dalam sosio drama HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).
Rupanya, Jenderal Soedirman dijual oleh seorang anak buahnya. Keberadaan dirinya dibocorkan, dan sang jenderal sudah mengetahui akan hal ini.
Anehnya, tak ada satu pun pasukan Belanda yang mempercayai sang pengkhianat bangsa Indonesia tersebut mengenai identitas Jenderal Sudirman. Saat sang pengkhianat menunjuk Jenderal Soedirman, ia malah ditembak mati.
Soedirman memang piawai dalam berperang dan mengecoh lawan. Dirinya mampu berkali-kali meloloskan diri dari sergapan Belanda, bahkan ketika persembunyiannya sudah dikepung oleh militer Belanda.
Berita Lainnya
Update, Daftar Lima Besar Pemberi Hutang ke Republik Indonesia
Kapolri Tekankan Terus Awasi Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng
Erick Thohir Berhasil Jadikan Indonesia Negara Berdaulat Vaksin
Di Atas Harga Pasar, PT GIN Beli TBS Petani Rp 1600 Per Kilogram
Polisi Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Pati, Kabareskrim : Kasus Terbesar Sepanjang 2022.
SDM Unggul Sebagai Jawaban Ekonomi Politik Bangsa
Dua Keluarga Kurang Mampu di Mandah Butuh Perhatian Pemerintah Daerah Inhil
Begini Profil Siswi Cantik Pembawa Baki Upacara HUT RI Ke-76 di Inhil
Erick Thohir Dinilai Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia Pascapandemi
Dampak Perang Dagang Amerika China Indonesia Untung atau Buntung
Penetapan Hasil Pleno IV Musda BADKO HMI Riau-Kepri, Stering Comite Nyatakan Tidak Sah
Kronologis Hingga Keterlibatan Bupati Kuansing Terjaring OTT KPK